Biar Nggak Baperan, Begini 7 Cara Menghadapi Laki-Laki Gombal

Gombalnya seorang pria, meski menjadikannya tampaksebagai seorang playboy, namun justru berhasil menciptakan hati wanita menjadi berbunga-bunga. Terlepas dari serius atau tidaknya seorang laki-laki dalam mengucapkan kata-kata yang mampu menciptakan perempuan terbuai karenanya, kegombalannya itu ternyata ampuh menciptakan wanita jatuh cinta.


Ketahui juga cara mengetahui laki-laki selingkuh yang suka menggombal pada banyak perempuan. Meski begiru, ada juga sebagian dari pria penggombal yang tergolong pada ciri laki-laki romantis dan setia. Agar tidak terpengaruhi rayuan gombal pria yang tidak serius dalam menjalin korelasi dengan kamu, simaklah beberapa cara menghadapi pria gombal berikut ini.


1. Sadarilah bahwa rayuannya itu hanyalah guyonan


Jangan langsung baper dikala seorang laki-laki sering ngegombalin kamu. Umumnya laki-laki gombal jarang yang serius dalam merayu seorang perempuan. Mereka hanya suka dan merasa senang mengganggu dan mengerjai seorang wanita dengan kata-kata manisnya itu.


2. Tidak usah tanggapi dengan serius


Anggaplah rayuan dari pria gombal ini hanya sebuah angin lalu dan sebuah hiburan. Ini ialah cara menghadapi pria gombal yang paling sempurna supaya tidak kecewa sendiri nantinya dikala menyadari bahwa semua kata-kata romantis yang menghanyutkan itu hanyalan gurauan belaka.


3. Jika tak kenal, abaikan saja


Hal yang lumrah terjadi kalau ada pria yang melayangkan gombalannya terhadap seorang perempuan, bahkan kepada wanita yang belum dia kenal. Jika hal ini terjadi padamu, cara menghadapi pria gombal ini yang paling sempurna yaitu dengan mengabaikannya saja. Terlebih bila kau tidak mengenalnya sama sekali.


4. Balaslah dengan gurauan pula


Hal yang mampu kamu kerjakan untuk cara menghadapi pria gombal berikutnya adalah dengan membalas rayuannya dengan gurauan dan candaan pula. Hal ini akan membuat diri juga jadi tidak baperan gara-gara gombalannya itu sekaligus juga menciptakan hati kamu terbiasa menerimanya sebagai gurauan.


5. Saat terlanjur baper, ungkapkan saja perasaanmu padanya


Setelah membuat kau menjadi baper sebab tergoda rayuannya, dia juga mesti bertanggung jawab akan hal itu. Ungkapkan saja perasaan kau padanya supaya beliau juga bisa mengambil perilaku atas perasaan kau.


Setidaknya, kau bisa menerima kepastian apakah perasaan kamu akan berbalas atau tidak. Bukan hal yang mustahil juga ia sungguh-sungguh suka sama kamu, bukan? Dimana laki-laki yang suka gombal tidak mengungkapkan perasaannya mirip cara laki-laki cukup umur mengungkapkan cinta.


6. Jika menciptakan kamu merasa risih dan terganggu katakan terus terperinci


Saat kau sudah merasa terganggu dan risih dengan gombalannya itu, saatnya kamu untuk memintanya berhenti menggodamu dengan rayuannya itu. Terlebih jikalau beliau tidak tahu waktu dan daerah dikala menggodamu dengan rayuan gombalnya.


Seperti saat sedang melakukan pekerjaan atau berguru yang memerlukan konsentrasi. Mungkin kau juga perlu tahu ada apa dibalik argumentasi pria suka menarik hati wanita. Atau mampu juga coba  cara menciptakan laki-laki acuh taacuh suka sama kita supaya dia berhenti ngegombalin kau.


7. Mintalah ia untuk berhenti jika kamu sudah mempunyai pacar


Agar tidak mengganggu kekerabatan kau dengan pacar kamu, mintalah ia untuk berhenti. Gombalannya mampu membuat orang yang menyaksikan salah paham dan mampu membuatkan rumor adanya kekerabatan antara kamu dan ia.


Pastinya juga akan menghancurkan relasi kau dengan pacar, bukan? Mengantisipasi lebiih dulu sebelum hal yang tidak diharapkan terjadi merupakan cara menciptakan laki-laki tenteram menjalin kekerabatan dengan kau.


Itulah 7 cara menghadapi pria gombal yang perlu kau kerjakan. Tidak cuma lelaki loh yang bisa menggoda wanita dengan rayuan, tapi perempuan juga. Kamu juga bisa menjajal beberapa rayuan gombal untuk menaklukan laki-laki pada seseorang yang kau taksir yang juga merupakan cara jitu menarik hati laki-laki. Bisa juga loh dicoba untuk cara menaklukan hati laki-laki acuh taacuh dan pendiam.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel