Moms! Ini loh Pentingnya Mengajari si Buah Hati tentang Self Control
Pernah gak moms melihat si kecil menjadi rewel atau tidak hening pada dikala makan malam dengan keluarga besar atau berada di daerah yang ramai, tidak jarang mereka akan terlihat frustasi seolah-olah berada di penjara.
Tetapi kita sebagai orang renta mampu mengajarkan si anak self control pada saat seperti ini. Mengajari si anak self control atau pengendalian diri itu penting loh, utamanya saat kita berada di luar dan kita tidak sengaja lengah dalam mengawas si kecil yang ialah tanggung jawab ibu terhadap anak. Tidak jarang self control ini akan sungguh memiliki kegunaan pada era depan si kecil kelak pada saat akil balig cukup akal nanti
Dengan belajar self control si anak akan membuat keputusan yang tepat dalam menanggapi jikalau berada di suasana yang mengganggu. Sebagai teladan, bila kita bilang pada si anak bahwa es krim disuguhkan pada dikala sebagai hidangan penutup maka tidak jarang ada tanggapananak yang menangis dan mengamuk alasannya tidak mendapatkan es krim kesukaannya.
Tetapi jikalau si anak telah mencar ilmu self control, beliau akan paham bahwa dia harus menunggu dan menekan egonya semoga menerima es krim pada saat sajian penutup. Memang melakukan hal ini yakni cara melatih kesabaran menghadapi anak, namun ini juga ciri-ciri ibu yang baik.
Beberapa cara untuk mengajari anak self control menurut usianya:
- Untuk umur 2 tahun
Batita tidak jarang akan rewel jika mereka tidak mampu melaksanakan apa yang mereka kehendaki dengan kebatasan kesanggupan. Mereka sering terlihat mengamuk dalam melampiaskan emosinya, untuk menyiasati ini seharusnya kita mengalihkan perhatiannya dengan memberikan beliau mainan atau melaksanakan kegiatan lainnya.
- Untuk umur 3 sampai 5 tahun
Pada umur 3 hingga 5 tahun, kita selaku orang bau tanah memperlihatkan si kecil batasan waktu dalam mengamuk. Maksudnya biarkan si kecil melampiaskan emosinya, secara tidak eksklusif dia akan emosinya akan perlahan menyusut.
Ini cara yang anggun untuk mengembangkan kepekaan pada self control. Jangan lupa moms untuk memuji si kecil kalau beliau berhasil mengatur emosinya mungkin mampu berbentukkata-kata atau suatu perhatian pada si kecil, ini juga cara menjadi wanita sabar dan penyayang.
- Untuk umur 6 sampai 9 tahun
Pada dikala si buah hati mulai masuk sekolah, mereka mulai memahami tentang konsep konsekuensi dan mereka tau mana yang bagus maupun jelek. Hal ini mampu kita manfaatkan pada si kecil untuk mengajarinya mengerti dan mematuhi suasana yang yang ada sebelum menanggapi.
Ajarkan si anak untuk menenangkan dirinya jikalau mulai merasa tidak tenang dari tempat tersebut dengan mencari udara segar atau mendinginkan kepalanya, jangan lupa untuk memuji si buah hati jika ia mampu melaksanakan hal ini.
- Untuk umur 10 sampai 12 tahun
Ketika anak mulai semakin besar mereka mulai memahami mengenai perasaan mereka. Ajarkan mereka untuk memikirkan apa yang menimbulkan mereka sering lepas kontrol dan minta mereka untuk menganalisis kenapa ini terjadi.
Jelaskan juga bahwa situasi yang tidak mengenakkan tidak semestinya dihadapi dengan amarah. Arahkan mereka untuk berpikir sebelum bertindak pada suatu situasi. Ingat loh moms untuk memuji kembali si kecil kalau dia berhasil melaksanakan tahapan ini. Memuji anak adalah kiat menjadi ibu yang baik untuk anak
- Untuk umur 13 hingga 17 tahun
Pada ketika dewasa, mereka telah dapat mengendalikan tingkah lakunya. Tetapi kita selaku orang bau tanah juga perlu mengingatkan mereka untuk memikirkan konsenkuensi jangka panjang jika mereka kehilangan kendali.
Ajarkan mereka untuk membicarakan perihal masalah mereka dibanding membanting pintu atau berteriak. Di saat seperti ini kita mampu mencontohkan bagaimana self control pada si anak secara tidak eksklusif.
Itulah cara-cara mengajari si buah hati perihal self control, kalian mampu menerapkan hal ini pada si kecil dalam menangani emosinya. Karena tidak salah loh si kecil mulai berguru self control pada usia dini yang kelak akan bermanfaat pada saat beliau akil balig cukup akal nanti serta melatih ini ialah cara menjadi ibu profesional .