5 Tips Mengajarkan Disiplin Pada Anak dengan Cara yang Menyenangkan

Pernah tidak kita merasakan belum mempunyai cinta sepenuhnya pada si kecil dan di dikala mirip itu juga kita merasakan frustasi dan marah? Si kecil yang menguji emosi kita bahu-membahu menjajal segala hal di sekitarnya secara tidak eksklusif cara melatih ketabahan menghadapi anak, alasannya adalah pada umur batita (bawah tiga tahun) dia mulai belajar banyak hal sedikit demi sedikit dan tidak jarang mereka terlalu bersemangat akan hal ini.


Memang terasa sulit bagi kita menghadapi anak saat batita, tetapi dengan cara membuat peraturan dan batasan mulai sekarang pada dikala si kecil belajar tentang kebiasaan yang ialah hal lumrah untuk meminalisir duduk perkara yang mau datang dan untuk cara menjadi perempuan sabar dan penyayang.


Ini dia beberapa Tips Mengajarkan Disiplin Pada Anak semoga si buah hati tetap berada di jalan yang benar dengan mendisplinkan dia:



  1. Menjadi Konsisten


Jika kita membicarakan tentang disiplin maka kata konsisten tidak jauh dari ini. Perlu bagi kita menjadi role model yang baik pada mereka dan selaku  cara menjadi ibu modern. Sebagai contoh:


Pada ketika sehari-hari kita jangan meletakkan barang asal-asalan dan mengutip barang tersebut bila tidak pada di tempatnya, sehingga si buah hati akan mengikuti tingkah laris kita kalau kita meminta beliau untuk merapikan mainan mereka pada akhir bermain.



  1. Singkirkan Godaan pada Anak


Bagi batita banyak hal yang menjadi menarik menurutnya dan tidak jarang beliau ingin menjelajah dunianya alasannya adalah rasa ingin tahu yang begitu tinggi. Kita sebagai orang bau tanah alangkah baiknya menyikirkan benda-benda yang mampu menarik hati si kecil dan dapat membahayakan dirinya.


Singkirkan benda-benda kecil mirip jarum, kancing atau benda-benda yang tidak pantas dimakan biar tidak dimasukan si kecil ke dalam mulutnya. Taruhlah benda-benda yang ada jauh dari jangkauan si kecil dan senantiasa meletakkannya pada di tempatnya.



  1. Gunakan Pengalih


Jika kita menyaksikan si kecil mulai mengambil benda yang berbahaya, maka semestinya kita mengatakan “tidak” dan membawa beliau dari area atau benda yang berbahaya baginya.


Jangan pernah sekali-kali menghantam si buah hati atau mencubitnya, sebab secara tidak pribadi beliau akan berfikir bahwa tidak apa melakukan kekerasan fisik. Bisa mengalihkan perhatian anak yaitu cara menjadi ibu profesional



  1. Menggunakan sistem Timeout


Jika si batita suka melempar masakan, menggigit benda atau melaksanakan hal yang merugikan. Maka tata cara timeout mampu diterapkan dengan cara menjinjing si anak ke daerah yang terjauh dari area yang dapat mengalihkan perhatiannya dan mendudukkan beliau di kursi makan bayi selama satu atau dua menit sampai ia menjadi tenang. Hal ini dapat mengajarkan si anak untuk lebih fokus dan perhatian pada emosinya.



  1. Cara menghindari amukan emosi anak


Bahkan batita yang terlihat tenang juga mampu mengamuk ketika-waktu bila tidak dapat menertibkan emosi. Sebenarnya hal ini wajar terjadi karena ini ialah cara si batita untuk mengekspresikan perasaannya pada kita meskipun hal ini secara tidak langsung memancing emosi kita sebagai orang bau tanah dan bahkan mampu menciptakan kita depresi.


Perlu dikenali bagi orang renta untuk menangani amukan si anak sewaktu-waktu kita mengalaminya bila sudah tidak besar lengan berkuasa lagi. Pertama-tama tentukan si buah hati tidak berakting untuk mencari perhatian, kedua berikan si anak opsi atau menentukan yang ia inginkan.


Kemudian perhatikan impian si anak apakah harapan itu patut untuk umur beliau atau tidak dan yang terpenting kita selaku orang tua perlu peka kepada suasana si anak, jangan sampai dikala dia sudah lelah menangis lalu kita ajak beliau pergi jajan dengan niat menghibur padahal si kecil memerlukan istirahat. Melakukan hal ini adalah cara menjadi perempuan yang sabar dan penyayang


Itulah beberapa Tips Mengajarkan Disiplin Pada Anak , moms mampu mengikuti cara-cara tersebut dalam menghadapi si buah hati. Semoga postingan ini berfaedah ya moms


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel