Tips Untuk Menguatkan Diri Sehabis Putus Cinta
“Putus cinta sudah biasa, lama-lama mampu ajaib” (Budi Doremi-Putus Cinta). Hayo, siapa disini yang habis putus cinta? Tapi jangan hingga bikin gila ya, seperti lagu dari Budi Doremi, hehehe. Kalian yang lagi dilanda topan asmara jangan cepat duka dan putus asa girls. Karena selain gak baik untuk jiwa dan hati, gak baik juga loh untuk kesehatan tubuh. Biasanya, putus cinta akan membuat kalian malas gerak dan menangis setiap ketika. Nah, kalian telah tahu belum sih bagaimana ciri-ciri tubuh yang kurang sehat balasan putus cinta menurut ilmu psikologi?
Untuk yang belum tahu, yuk simak ciri-ciri kondisi yang kurang sehat balasan putus cinta. So, Let’s Check It Out Girls!
Table of Contents
Curhatkan Keluh Kesahmu

via explore.newsner.com
Curhat yaitu kisah yang kau sampaikan mengenai problem hidup yang terasa berat disimpan sendiri, kalian menceritakan ini pun hanya ke teman atau orang yang telah dipercayai. Sebelum kau cerita, tentukan diam-diam yang betul-betul menjadi aibmu tidak dikeluarkan. Lalu, luapkan segala isi hati kau hingga di titik tertinggi rasa ingin menangis. Kemudian hentikan tangisan kamu dan tenangkan kembali untuk siap mendengar usulan dari temanmu. Jika dirasa emosi kamu masih membara, atur napas dengan menawan dan menghembuskannya selama 30 detik. Saat teman kau mulai memberi saran, buka kembali anggapan kau dan kembalikan postive vibes yang kamu miliki. Setelah final, jangan pikirkan lagi masalahmu terlalu dalam dan gunakan usulan temanmu untuk mengintrospeksi dirimu.
Olahraga Secara Rutin
Olahraga memang akan menciptakan dirimu kelelahan. Tapi tahu tidak, kalau capek mampu menolong menetralisir beban yang dipikulmu? Yap, ternyata itu bisa. Karena kau akan terfokus pada gerakan tubuhmu, dan ketika pedoman tubuhmu kembali normal, maka timbullah sensasi rileks ditubuhmu. Jika kau resah ingin olahraga apa, maka dahulukan yang ringan apalagi dulu seperti yoga, workout, ataupun jogging. Kemudian bisa pula kamu mulai olahraga di gym, track jogging, kolam renang, dan lain sebagainya. Karena kau akan bertemu dengan orang-orang gres yang bisa diajak menyebarkan tentang dongeng acara olahragamu. Hal itu juga akan membantu kau melalaikan kurun lalumu.
Awali dan Akhiri Hari dengan Meditasi

via eatthis.com
Jika kau orang yang aktif sehari-hari, maka sisihkan tubuhmu untuk beristirahat. Terutama jikalau korelasi pekerjaan ataupun pendidikan dengan asmara tidak sebanding. Tubuhmu betul-betul butuh diistirahatkan. Walaupun perasaanmu akan lega dikala telah bercerita dengan sobat, tetap saja dirimu yang paling paham kau mirip apa. Gunakan meditasi sebagai media kau mengatakan dengan isi hati dan pikiranmu sendiri. Pejamkan matamu sekitar 10-15 menit saban hari, baik pagi atau malam dikala aktivitasmu di tahap sedikit. Atur nafasmu dengan menawan napas sebanyak 4 hitungan dan menghembuskannya hingga mirip mendesis keras. Ulangi sebanyak 3 kali dan rasakan pemikiran badan kau. Hindari suasana bising jikalau memungkinkan, dan gunakan irama yang rileks mirip alunan piano. Pikirkan keberhasilan apa yang kamu lakukan hari itu dan apa yang akan kamu perbaiki di esok hari. Jika ingin lebih terencana step by stepnya, gunakan aplikasi atau video yang mampu mengajarkan cara meditasi.
Lakukan Aktivitas Menyenangkan
Di luar sana, banyak acara yang menyenangkan dan tentu saja belum bisa kamu jelajahi ketika sibuk dengan persoalan asmara. Kamu jadi jarang menghabiskan waktu bareng keluarga, sahabat, atau bahkan dirimu sendiri. Saat dunia asmaramu mulai terguncang, jangan jadikan itu alasan untuk mendatangkan kenangan luka. Tetapi jadikanlah itu sebagai pacuan kau untuk maju, menjadi lebih baik dari kamu yang sebelumnya. Kamu mampu memulai dengan mencari hobi baru, baik sendiri atau gotong royong. Carilah yang cocok dengan kepribadian dan kemampuanmu, mislakan mengolah makanan, menyulam, menyanyi, menari, atau bahkan melakukan bisnis. Buat potensi sebesar-besarnya yang membuat kamu sibuk dengan dunia sendiri. Tapi jangan lupakan juga kebahagiaan orang terdekatmu, ya. Maka, anggapan kau akan menjadi lebih terbuka dan dirimu berkata, “Aku baik-baik saja, tuh”.
Fokus Pada Dirimu dan Apa yang Kamu Lakukan Saat Ini
Tidak jarang kamu melalaikan kerjaan utamamu alasannya adalah perasaan yang berkelut ini. Semua yang kamu persiapkan rusak dan tak ada satupun yang diatasi. Tingkat stress kau akan bertambah, bahkan hanya dengan menatap kosong. Hindari pekerjaanmu yang sungguh menyibukkan, mulailah dengan yang gampang dan cepat terselesaikan. Ketika satu pekerjaanmu final, maka perasaan lega akan timbul. Setelah kamu merasa lega, lalu kamu akan semangat melanjutkan yang yang lain. Bisa pula menerima inspirasi dari yang kau lakukan sebelumnya. Karena segala sesuatu yang sulit pada dasarnya berawal dari akomodasi, dan insan tidak akan diberikan kesulitan kecuali beliau mampu menyelesaikannya. Jadikan juga kesempatan ini menjadi kerikil loncatan dikala kamu berhasil kelak. Ingatlah bahwa kesedihan hari ini, akan membantumu memiliki pengalaman yang dapat dibagikan ke orang lain yang perasaanya sama denganmu.
Mulailah Pola Hidup Sehat
Hidup sehat memiliki arti kau berkomitmen dengan dirimu sendiri. Tidak lagi bergantung pada kekasih atau orang lain. Hidup sehat tidak cuma dimiliki oleh orang yang ingin tampil bugar, namun secara mental juga. Bayangkan saja, kau mengawali hidup dengan mengkonsumsi kuliner yang sehat, meminum air putih setiap hari, mengendalikan contoh tidur dan acara, serta lain sebagainya. Maka, kau sudah berhasil memperbaiki kehidupan kamu. Memulai hidup ini tidak susah atau mahal sekalipun, sebab dengan bahan yang ada di rumah, maka kamu mampu menyeleksi dan memulainya. Saat berjumpa dengan orang-orang pun kamu akan tampakbugar dan tidak tampak mirip orang putus cinta. Tetapi, jangan hanya berhenti sampai perasaanmu lega. Lanjutkanlah sampai kau yakin bahwa hidup sehat itu lifestyle kamu. Dengan begitu, hidup sehat bukanlah pilihan tetapi milik dirimu seutuhnya.
Membuat Dairy Atau Buku Harianmu Sendiri

via eatthis.com
Hal ini memang kedengarannya jadul yaitu menciptakan dairy di buku tulis. Tapi percayalah bahwa ini hal mudah untuk membuatkan. Berbagi yang seperti apa? Lagi-lagi yaitu berbagi dengan diri sendiri. Terutama untuk yang berkepribadian introvert, dia akan kesusahan untuk berbagi keluh kesahnya ke orang lain. Lalu berdoa saja mungkin kurang cukup baginya. Jadi buatlah cerita hidupmu dimana hanya kamu dan hatimu yang tahu. Jangan biarkan orang lain masuk dan mencampuri urusanmu dan jadikan kau selaku penasihat pribadimu. Hal ini akan membantu kau mengasah kemampuan mengatasi problem baik mudah hingga yang rumit. Dengan itu, kamu secara tak sadar sudah memperbesar skill untuk dapat menanggulangi dilema yang dapat kau gunakan di lingkungan bersosialisasi. Sedangkan isinya, mampu kamu mulai dengan hal buruk yang kamu alami hari itu (misal putus cinta), lalu runtutkan bencana-bencana di sekitarmu baik suka maupun murung, masukkan pengalaman yang tidak akan kau lupakan, dan terakhir berikan rekomendasi untuk memperbaiki kesulitanmu.
Hal diatas mampu saja tidak mempan di kau dalam sekejap waktu, tetapi percayalah bahwa proses lebih baik dibandingkan hasil instant yang sifatnya sementara. Buat kau yang sedang patah hati, jangan lupakan kesedihanmu tetapi jadikan itu dongeng yang memulai kesuksesanmu. Cobalah berpikir nyata untuk hati yang lebih intuitif.