Penting! 7 Cara Mengatasi Anak Autis agar Bisa Tumbuh Normal
Autisme pada anak terjadi sebab adannya gangguan syaraf dan perilaku (neurobehavioral) yang membuat anak kesulitan dalam bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang lain.
Inilah bahaya sering makan mie instan bagi perempuan hamil yang menghipnotis anak lahir dengan gejala autisme. Nah, baiknya simak cara mengatasi anak autis berikut ini.
- Terapi wicara.
Anak yang mengalami autisme akan mengalami keterlambatan dalam berbicara, berkomunikasi dan bersosialisasi. Terapi ini akan melatih otot verbal dan otot lainnya yang ikut berperan dalam menciptakan bunyi mirip latihan artikulasi dan penguapan. Memahami kebutuhan anak merupakan tanggung jawab ibu kepada anak.
- Terapi masakan.
Kebanyakan dari kita mungkin juga tidak tahu, bahwa ada kuliner yang tidak cocok disantap oleh anak penyandang autisme. Maka terapi ini akan menyesuaikan sajian masakan yang sesuai untuk anak autisme dan merujuk pada sajian pembatasan makanan untuk anak autisme serta mengetahui cara acuan makan yang bagus dan benar untuk anak.
- Terapi biomedik.
Terapi ini dikerjakan untuk menanggulangi dan mengusut makanan yang tidak sesuai bagi si anak autisme. Makanan yang terbukti menimbulkan gejala tersebut akan dikeluarkan dari sajian masakan anak. Selain itu juga dikerjakan deteksi mendalam lewat pemeriksaan urin, darah, rambut sampai feses.
- Mengajarkan anak untuk mengenal aneka macam macam emosi.
Orang tua mesti aktif dan tabah dalam mengajarkan perihal berbagai macam bentuk emosi pada anak. Cara menanggulangi anak autis ini tentu memerlukan peranan besar dari orang tuanya. Orang tua juga harus menjelaskan kapan waktu yang tepat untuk mengekpresikan emosi-emosi tersebut. Sabar mengajari anak autisme merupakan cara menjadi ibu ideal bagi sang anak.
- Melatih kesanggupan sosial sang anak.
Seperti yang telah kita ketahui, anak yang mengalami autisme memiliki keterbatasan dalam bersosialisasi dengan lingkungan. Untuk mengatasinya orang bau tanah harus mampu melatih kesanggupan anak untuk bersosialisasi dirumah. Oleh alasannya itu ibu harus tahu cara menjadi ibu kreatif ketika melatih anak.
Seperti bermain peran, jelaskan apa yang harus dijalankan anak pada setiap peran yang dimainkan. Tanyakan usulan anak tentang tindakan yang sebaiknya dijalankan saat dia menghadapi keadaan tertentu. Inilah peran ibu dalam psikolog anak usia dini. [AdSense-B]
- Selalu berikan aba-aba yang jelas pada anak.
Memiliki anak autis menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Yang penting orang bau tanah mengenali benar apa yang mesti dilaksanakan kepada anak penyandang autisme. Seperti memberikan instruksi yang jelas pada anak supaya dia tidak merasa kebingungan dan gundah.
Dari pada mengatakan ‘tabah ya, ini tidak akan usang…’ lebih baik ucapkan ‘tabah ya, sepuluh menit lagi ini akan selesai’. Ini ialah cara sabar menghadapi anak rewel penyandang autisme.
- Berikan kebanggaan setiap kali beliau berbuat baik dan benar.
Ini penting dilaksanakan supaya ia mengetahui perilaku mana yang benar yang harus beliau lakukan. Ini akan mengasah kemampuan anak untuk berpikir mana yang benar dan mana yang salah. Pujian mampu selaku cara mendidik anak supaya mau mencar ilmu lagi.
Demikianlah 7 cara menanggulangi anak autis supaya bisa berkembang dengan baik layaknya anak normal lainnya dan juga selaku kiat menjadi ibu yang berhasil mendidik anak autisme. Orang renta juga harus tahu bahaya gadget untuk anak yang juga berperan menjadi penyebab autisme.