Anak Suka Menangis? Simak 8 Cara Mengatasi Anak Cengeng Ini

Cara Mengatasi Anak Cengeng IniAnak menangis itu adalah hal yang  biasa selaku bentuk ungkapan perasaan murung atau sakit yang si kecil rasakan. Tapi, orang renta justru akan kesal bila anak sungguh gampang sekali untuk menangis untuk hal-hal kecil yang bahu-membahu tidak perlu ditangisi. Anak yang gampang menangis ini akan dicap selaku anak yang cengeng.


Anak yang suka menangis juga kerap kali jadi bahan olok-olokan bagi teman sebayanya dengan mengundang anak si ‘anak cengeng’. Untuk menyikapi hal ini baiknya simak yuk cara menangani anak cengeng ini.



  1. Buatlah anak belajar untuk mandiri dengan tidak memanjakannya.


Memanjakan anak alasannya adalah sayang sah-sah saja, tetapi jika berlebihan bisa berpengaruh buruk ada pertumbuhan anak. Anak yang sudah biasa dimanjakan biasanya malah suka cengeng saat jauh dari orang tuanya, dikala disekolah misalnya.


Untuk itu, biasakan untuk mengajarkan anak hidup mampu berdiri diatas kaki sendiri dengan melatih anak untuk bisa melaksanakan hal-hal kecil tanpa perlu di dampingi. Sikap cengeng anak dikala tidak ada orang tuanya bisa muncul karena si kecil kebingungan. Untuk itu penting sekali untuk mengembangkan keberanian dan kemandirian anak dengan cara melatih mental anak supaya berani dan tidak lagi cengeng.



  1. Bantu anak membuatkan kecerdasan emosionalnya.


Kecerdasan emosional pada anak yakni kesanggupan anak untuk menertibkan dan menertibkan perasaan, baik pada diri sendiri maupun orang lain. Disini tugas dan tanggung jawab ibu kepada anak adalah membantu anak untuk mengenali dan mengendalikan emosi yang ia rasakan. Disertai juga dengan mengajarkan anak untuk mengungkapkan perasaan yang tidak tenteram dengan perkataan, bukan dengan tangisan. Hal ini juga mampu dipraktekkan pada cara menangani anak cepat marah.



  1. Bersikap lazimsaja saat anak mulai cengeng.


Saat anak mulai cengeng tetaplah untuk bersikap lazimnya saja tanpa berekspresi berlebihan pada anak. Anak yang cengeng biasanya juga menjadikan tangisannya selaku cara untuk menarik minatorang tuanya. Abaikan jikalau anak meminta sesuatu dengan tangisan dan rengekan, katakan pada anak bahwa ayah atau ibu tidak paham dan tidak mengerti apa yang beliau mau bila terus menangis. Mintalah anak untuk menyampaikan keinginannya dengan kata-kata dan tidak disertai tangisan.



  1. Jangan ikut marah dan panik ketika anak menangis.


Tetaplah tenang menghadapi anak yang menangis dengan cara tabah menghadapi anak rewel. Marahnya orang renta justru mampu menciptakan anak makin kebingungan, bahkan mampu membuat anak menduga kemarahan orang renta alasannya dirinya tidak lagi disayang.  [AdSense-B]


Baiknya lakukan pendekatan dengan perlahan terhadap anak, dan tanyakan penyebab dia menangis secara baik-baik sambil berupaya membuatnya tenang. Perhatian dan perlakukan orang tua yang lembut mampu memperlihatkan ketenangan untuk anak yang sedang menangis.



  1. Tumbuhkan doktrin diri anak dengan bersosialisasi.


Masuk dalam lingkungan yang gres dikenal mirip lingkungan sekolah kadang kala membuat anak yang cengeng susah untuk beradaptasi dan mampu berdiri diatas kaki sendiri. Hal ini bisa terjadi alasannya anak mengalami krisis akidah diri dan mungkin selama ini anak sangat jarang bermain dan bersosialisasi dengan sahabat sebayanya.


Untuk itu mulailah membantu dan mendampingi anak untuk bersosialisasi dengan orang lain dan teman-teman sebayanya hingga ia sudah biasa. Jika beliau telah sudah biasa kepercayaan dirinya perlahan akan membaik. Fungsi ibu dalam keluarga juga mencangkup menolong anak membangun akidah dirinya.



  1. Buatlah anak merasa aman dan tenteram.


Tak jarang anak menjadi cengeng dan gampang menangis alasannya dia merasa tidak aman, tidak tenteram atau merasa cemas yang menciptakan dirinya berada dalam kecemasan. Untuk cara menangani anak cengeng alasannya adalah takut dan cemas ini, orang bau tanah cuma perlu menguatkan anak dengan meyakinkannya bahwa semua kondusif dan baik-baik saja. Cara menangani anak penakut dan cengeng paling mudah ialah dengan mengenalkan lebih banyak tentang hal yang dia takutkan, seperti pada cara mengatasi anak fobia. [AdSense-C]



  1. Bantu anak menertibkan emosinya.


Hal lain yang menciptakan anak menjadi cengeng ialah alasannya adalah ia tidak bisa menertibkan emosinya. Untuk mengendalikan emosi anak, mampu dengan melatih ketekunan anak dengan mengajak anak melaksanakan kegiatan atau permainan yang mampu mengasah ketekunan anak.


Seperti permainan menangkap bola, berhitung atau mengajak anak memancing. Jika anak sudah bisa tabah maka akan gampang pula bagi anak untuk mengatur amarahnya yang umumnya diluapkannya dengan tangisan. Tindakan ini juga bisa dijalankan selaku cara menangani anak emosional.



  1. Berkomunikasilah dengan anak dengan kontak mata.


Saat anak menangis dan mulai cengeng, ajaklah anak untuk mengatakan dengan menatap mata anak. Mintalah anak untuk damai dan tidak menangis serta mengutarakan perasaan yang ia rasakan sehingga dia menjadi menangis. Mungkin itu rasa kesal, marah, murung atau perasaan yang lain sehingga orang renta tahu penyebabnya dan mampu memperlihatkan penjelasan dan pengarahan bahwa tangisan tidak akan menyelesaikan urusan mereka.


Demikianlah 8 cara menanggulangi anak cengeng dengan didikan yang sempurna. Mengenali aksara dan sifat sikecil lebih jauh memerlukan tugas ibu dalam psikologi anak usia dini yang cengeng dan susah mengatur emosinya. Untuk itu hadapilah drama rumah tangga yang terkadang disebabkan oleh ulah si kecil dengan cara menjadi ibu yang baik dan sabar untuk mereka.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel