Ladies Wajib Tahu 5 Jenis Public Display of Affection (PDA) yang Sering Diabaikan
Kita telah biasa menyaksikan adegan mesra di film maupun drama serial kan? Tapi, ketika menyaksikan adegan itu secara langsung acap kali kita merasa risih dan geli sendiri.
Memang arti cinta bagi laki-laki maupun wanita bisa diungkapkan lewat langkah-langkah, tetapi menampilkan kemesraan di depan biasa masih tergolong tabu di budaya Indonesia. Hal tersebut diketahui dengan ungkapan Public Display of Affection atau PDA.
PDA sendiri yaitu upaya sepasang kekasih untuk menawarkan afeksi kekerabatan mereka ke publik. Nah, masalahnya, masyarakat kita belum terlalu siap mendapatkan ini sehingga beresiko digerebek. Makara, hati-hati ya, Girls. Untuk lebih jelasnya, mari kenali jenis-jenis PDA ini supaya tak tergolong salah satunya.
- Panggilan Sayang
Menyenangkan memang kalau mendengar pasangan saling mengundang nama pacarnya. Lazimnya sih memakai kata ganti saya-kau bahkan terlihat mirip sobat.
Namun terdengar menggelikan saat timbul panggilan Pangeranku-Permaisuriku, Ayah-Bunda, dan lain sebagainya yang justru akan menyebabkan kalian materi obrolan di belakang.
- Sering Menggunakan Pakaian Couple
Sepasang kekasih umumnya memakai baju couple dengan tujuan buat seru-seruan sekaligus memperlihatkan ke publik bahwa mereka pacaran. Ya semacam deklarasi cinta gitu.
Terkesan norak di mata orang lain dan dikira dari gerombolan siswa study stour alasannya memakai baju seragam. Tidak salah memang menggunakan baju couple, namun jika terlalu sering dan berlebihan tentu jadi menggelikan.
- Selalu Bergandengan Tangan
Salah satu bahasa badan laki-laki naksir wanita yaitu dengan gandengan tangan. Untuk gandengan tangan ini masih masuk akal bagi penduduk kita. Tapi ketika terus-menerus bergandenan tangan justru akan membuat orang lain mengira jikalau pacarmu manula atau peliharaan yang mesti dipegangi jika jalan.
- Sering Melakukan Skinship
Skinship ialah tindakan sentuhan yang berlebihan ke lawan jenis selaku salah satu fakta laki-laki mengasihi wanita. Pelaku PDA biasanya tidak ragu untuk saling mencolek, mencubit, atau sekadar mengusap rambut kekasihnya di depan publik. Skinshi tingkat lain lazimnya berupa pelukan atau rangkulan yang ditampilkan walaupun di depan banyak sobat-temannya.
- Ciuman di Tempat Umum
Ciuman di dikala lamaran atau pesta ijab kabul tentu bukanlah dilema, alasannya publik justru akan menilai kalian pasangan romantis. Namun, jikalau ciuman dilakukan datang-datang di daerah lazim atau bahkan mojok tentu kalian dipandang menjijikkan dan dibicarakan buruk oleh orang lain alasannya itu bukanlah cara menjadi perempuan mewah .
- Pamer Afeksi di Media Sosial
Posting satu dua foto dengan caption I love you mungkin tidaklah menganggu. Namun dikala setiap hari setiap jam kamu mengunggah ihwal pacar kalian dengan berbagai caption berlebihan tentu sungguh mengganggu followermu.
Tak jarang pelaku PDA eksklusif mention akun pacarnya seolah tidak bisa chat pribadi. Seharusnya lebih mampu membedakan ranah privat dan ranah biasa ya agar kau tidak ditinggalkan sahabat-temanmu.
Oke, itulah tadi berbagai macam PDA yang kerap dilaksanakan pasangan kekasih. Ungkapan perasaan cinta dan sayang memang bukan kejahatan, namun alangkah lebih baik jika cara pengungkapannya tidak membuatmu dan pasangannmu dibicarakan buruk oleh orang.
Meskipun kalian melaksanakan PDA, boleh saja, asal dikerjakan dengan tetap terlihat mengasyikkan dan dalam batas masuk akal. Perhatian dan sikap yang tidak berlebihan selaku tanda pria ikhlas mengasihi Anda justru akan lebih membuat orang lain respect dengan korelasi kalian lho.