Bunda Yuk Kenali 4 Gejala dan Penyebab Depresi Pasca Melahirkan Berikut Ini
Kelahiran bayi merupakan salah satu hal paling ditunggu oleh setiap pasangan suami istri. Segera memiliki momongan tentu saja akan menunjukkan perasaan senang dan suka cita. Hanya saja yang tidak banyak dikenali adalah sebagian ibu yang baru melahirkan kerap mengalami depresi.
Depresi ini lazimnya ditandai dengan perasaan cemas dan ketakutan yang bercampur aduk. Kondisi tersebut dikenal istilah tertekan pasca melahirkan dan ialah hal yang cukup biasa dialami oleh setiap ibu.
Permasalahannya tidak semua pasangan suami istri mengenal depresi pasca melahirkan, oleh sebab itu wajib untuk mengetahui kondisi tersebut dalam ulasan berikut. Sebelum itu yuk mengetahui kelebihan wanita hamil dan kelemahan wanita hamil.
Penyebab Postpartum Depresion
Depresi pasca melahirkan atau juga diketahui sebagai postpartum depresion merupakan suatu gangguan psikologis yang ditandai dengan perasaan duka berlebihan. Biasanya kondisi ini terjadi selama beberapa pekan pertama pasca melahirkan sampai satu bulan. Postpartum depresion pada dasarnya yaitu kelainan yang mesti diatur dengan baik.
Sebenarnya tidak ada penyebab pasti terjadinya postpartum depresion pada ibu yang baru melahirkan. Beberapa aspek yang disangka menjadi pemicu yaitu penurunan drastis hormon mirip progesteron dan estrogen. Terkadang juga disebabkan oleh stress atau frustasi yang memang sudah pernah dialami sebelum melahirkan.
Selain itu mempunyai dan merawat bayi terlebih oleh ibu yang pertama kali mengalaminya menjadi pemicu juga. Tidak cuma itu proses persalinan yang merepotkan, kurang tidur, serta ketidakmampuan dalam mengelola bayi juga mampu menyebabkan depresi yang berlanjut pada pospartum depresion. Penyebab lain adalah kurangnya bantuan sosial serta perselisihan yang terjadi dalam keluarga. Moms juga mesti memahami cara menjadi ibu yang dicintai anaknya.
Gejala Postpartum Depresion
Beberapa gejala yang umumnya timbul dikala seorang perempuan mengalami depresi pasca melahirkan yakni sebagai berikut. Buat para ayah jikalau melihat tanda-tanda atau gejala berikut pada istri, sebaiknya segera konsultasi. Begitupun dengan para ibu. Jangan ragu dan malu untuk menyampaikannya, ya.
- Memiliki anggapan ekstrem terhadap bayi
Ibu yang mengalami pospartum depresion kebanyakan kerap memiliki anggapan ekstrem dan menyeramkan. Baik terhadap bayi ataupun diri sendiri. Pikiran tersebut lazimnya mendorong ibu untuk menyakiti bayi atau dirinya.
- Khawatir berlebihan pada bayi
Khawatir berlebihan kepada bayi juga memperlihatkan tanda-tanda terjadinya postpartum depresion. Seperti sudah disebutkan bahwa ibu akan merasa cemas jikalau dirinya tidak bisa menjadi ibu yang bagus kepada buah hati. Bahkan kondisi ini bisa mengakibatkan ketidaktertarikan pada bayi sendiri. Selain itu ketahui juga resiko hamil di usia di atas 35 tahun, Moms.
- Kondisi emosi yang sering tidak terkendali
Oleh alasannya stress merupakan gangguan yang menyerang kejiwaan, maka gejala yang ditimbulkan juga berpengaruh pada kejiwaan. Seperti pada depresi pasca melahirkan umumnya ibu akan mengalami emosi yang tidak terkendali. Misalnya sedih dan menangis pada saat yang cukup lama
- Kesulitan dalam berfokus
Sulit berfokus juga dapat mengindikasikan seorang ibu mengalami tertekan pasca melahirkan. Kondisi ini ditandai dengan ketidakmampuan untuk konsentrasi pada suatu hal atau sering termangu. Jangan lupa mencari tahu tips bebas baby blues pasca melahirkan.
Nah itulah beberapa tanda-tanda dan penyebab terjadi depresi pasca melahirkan yang wajib ayah dan ibu pahami. Jika mengalami hal mirip sehabis melahirkan, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter, ya. Semoga berfaedah!